Pasarantogel

keluaran semua pasaran togel

pasaran togel

result semua pasaran togel

Link pasarantogel

Togel online

pasaran togel 1

slot gacor

pasarantogel 1

pasaran togel1

slot online

togel hongkong

togel sydney

togel singapore

togel hk

hongkong

sydney

sgp

sdy

Link ALterntif Pasarantogel

link masuk pasarantogel

semua pasaran togel

bandar pasaran togel

Login Pasarantogel

daftar Pasarantogel

pasaran togel pasarantogel link pasaran togel
YURISTGAMEINIGAMEID101

Patung Raksasa Dewa Perang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ini Tiba-tiba Roboh

Patung Raksasa Dewa Perang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ini Tiba-tiba Roboh
Patung Raksasa Dewa Perang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ini Tiba-tiba Roboh
Kondisi Patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio sebelum dan sesudah runtuh (photo/Twitter/@RahmaAy86090311)
SITUS TOGEL TERBARUPatung Kong Co Kwan Sing Tee Koen, merupakan patung raksasa panglima perang yang berada di area Kelenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tiba-tiba saja roboh.
Patung yang diresmikan pada Juli 2017 lalu itu runtuh sekitar pukul 10.15 WIB. Belum diketahui apa yang menyebabkan patung itu roboh.SITUS TOGEL TERBARU
Peristiwa tersebut sempat membuat panik masyarakat sekitar, padahal cuaca di lokasi kejadian cukup kondusif. 
Patung Dewa perang tertinggi Se-Asia Tenggara itu kini hanya menyisakan kerangka bangunanya saja.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono telah memastikan pihaknya untuk meninjau lokasi dan melakukan penyelidikan terhadap robohnya patung itu.
Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar patung. Kepolisian juga memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Untuk diketahui, Patung dengan tinggi 30 meter itu diresmikan pada tahun 2017 oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dengan biaya pembuatan Rp 1,5 miliar.


About Author

Related Post

DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik dan Luar Negeri

  Maskapai Lion Air di Bandara Soetta. (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik...