Pasarantogel

keluaran semua pasaran togel

pasaran togel

result semua pasaran togel

Link pasarantogel

Togel online

pasaran togel 1

slot gacor

pasarantogel 1

pasaran togel1

slot online

togel hongkong

togel sydney

togel singapore

togel hk

hongkong

sydney

sgp

sdy

Link ALterntif Pasarantogel

link masuk pasarantogel

semua pasaran togel

bandar pasaran togel

Login Pasarantogel

daftar Pasarantogel

pasaran togel pasarantogel link pasaran togel
YURISTGAMEINIGAMEID101

Ini yang Bikin Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Hingga Mahasiswa Papua Menyerah

Ini yang Bikin Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Hingga Mahasiswa Papua Menyerah


Situs Togel Terbaru.Polisi menembakkan gas air mata ke dalam asrama mahasiswa di Jalan Kalasan Surabaya. Setelah gas air mata ditembakkan, polisi langsung merangsek masuk.

Itu dilakukan untuk menjemput mahasiswa lalu dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.


Polisi pun masuk sekitar 10 menit untuk melakukan negosiasi. Lalu tak berselang lama, dari lantai dua asrama terlihat beberapa mahasiswa yang mengangkat tangan dan menyerahkan diri. 
Situs Togel Terbaru

Para mahasiswa Papua langsung dinaikkan truk. Total ada tiga truk yang membawa para mahasiswa ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan.


Sebelumnya, proses penyerahan diri ini sempat berlangsung alot. Polisi melalui pengeras suara meminta mahasiswa untuk menyerahkan diri namun tidak ada yang mau.



"Atas nama UU, saya minta semua mahasiswa keluar dari asrama. Saya harapkan saudara di Jalan Kalasan untuk melakukan penyerahan. Sekali lagi kepada warga Kalasan nomor 10 agar menyerahkan diri. Jika tidak, akan kami lakukan tindakan tegas," kata salah satu polisi melalui pengeras suara.


Sementara itu, kondisi di sekitar Asrama Mahasiswa Papua masih dipenuhi aparat kepolisian, ormas dan masyarakat sekitar. Namun, para mahasiswa sudah dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.


Ini yang Membuat Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua
Situs Togel Terbaru

Polisi menembakkan gas air mata di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya. Hal ini dilakukan saat hendak menjemput mahasiswa untuk dibawa ke Polrestabes Surabaya.

Para mahasiswa ini dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait dugaan pembuangan bendera merah putih di asrama tersebut. Namun, para mahasiswa menolak untuk dibawa polisi. Polisi sempat memberi waktu dengan menunggu selama 1 jam.

Karena sudah terlalu lama dan mahasiswa Papua tak mau keluar, akhirnya melalui pengeras suara, polisi mulai memberi peringatan agar mahasiswa keluar dari asrama dan bersedia dibawa. Tetapi, Mahasiswa Papua tetap berada di dalam asrama. Polisi juga mengancam akan melakukan tindakan tegas. Namun, hal ini tak diindahkan karena mahasiswa tidak mau keluar. 

"Sekali lagi kepada warga Kalasan nomor 10 agar menyerahkan diri. Jika tidak, akan kami lakukan tindakan tegas," kata salah satu polisi melalui pengeras suara di AMP Jalan Kalasan Surabaya, Sabtu (17/8/2019).


Karena peringatannya tak diindahkan, polisi akhirnya memilih untuk melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata. Terdengar ada hampir 20-an tembakan yang menggema.

Lalu, polisi pun mulai menerobos asrama dan melakukan negosiasi hingga membawa beberapa mahasiswa Papua turut serta. Total ada tiga truk yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa.


43 Mahasiswa Papua Dibawa ke Polrestabes SurabayaSitus Togel Terbaru


Polisi mengamankan 43 mahasiswa Papua dari Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya. Kesemuanya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pembuangan bendera merah putih.

"Saat ini kami ambil keterangan di Polrestabes Surabaya. Setelah selesai kami akan kembalikan ke asramanya. Seluruhnya ada 43. 40 laki-laki, 3 perempuan. Dan kita perlakukan dengan sangat baik. Kita berikan waktu mau ke belakang atau minum hak-haknya kita berikan semuanya," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leo Simarmata di Jalan Kalasan Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Leo menambahkan pihaknya akan meminta keterangan dari para mahasiswa terkait dugaan pembuangan bendera merah putih di got atau selokan.


"Fakta bahwa kami lakukan upaya penegakan hukum terhadap peristiwa terhadap lambang negara ya itu bendera merah putih yang ditemukan patah kemudian jatuh di got," imbuhnya.

Tak hanya itu, Leo menyebut pihaknya juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti. Nantinya barang bukti ini akan dihubungkan dengan kesaksian para mahasiswa.

"Kami Polrestabes Surabaya melakukan upaya penegakan hukum mencari pelaku lewat keterangan saksi maupun bukti yang ada. Sekali lagi kami tekankan ini murni penegakan hukum, bukan hal-hal lainnya," pungkasnya.


Sebelumnya, suasana di asrama mahasiswa Papua Jalan Kalasan Surabaya sempat menegang. Hal ini karena polisi berencana membawa serta beberapa mahasiswa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. Namun, Mahasiswa menolak untuk ikut.

Akhirnya setelah menunggu cukup lama, polisi melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata dan menerobos masuk. Setelah negoisasi, Mahasiswa akhirnya mau untuk dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. Situs Togel Terbaru

About Author

Related Post

DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik dan Luar Negeri

  Maskapai Lion Air di Bandara Soetta. (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik...