Pasarantogel

keluaran semua pasaran togel

pasaran togel

result semua pasaran togel

Link pasarantogel

Togel online

pasaran togel 1

slot gacor

pasarantogel 1

pasaran togel1

slot online

togel hongkong

togel sydney

togel singapore

togel hk

hongkong

sydney

sgp

sdy

Link ALterntif Pasarantogel

link masuk pasarantogel

semua pasaran togel

bandar pasaran togel

Login Pasarantogel

daftar Pasarantogel

pasaran togel pasarantogel link pasaran togel
YURISTGAMEINIGAMEID101

Berdasarkan Hasil Sementara, Kemenhub Sebut Bus Kecelakaan di Sukabumi Belum Uji KIR Sejak 2016

Berdasarkan Hasil Sementara, Kemenhub Sebut Bus Kecelakaan di Sukabumi Belum Uji KIR Sejak 2016




Lambeturrahviral, viral - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyatakan minibus yang masuk jurang di tanjakan letter S Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat tidak melakukan pengujian kendaraan atau KIR sejak tahun 2016.
Kondisi mini bus bernomor polisi B 7025 SAG milik perusahaan Indonesia Indah Wisata itu diketahui dari hasil sementara analisis penyebab kecelakaan yang telah dilaksanakan sejak Sabtu (8/9/2018) kemarin.


"Sudah sejak 2016 tidak melakukan uji berkala kendaraan," ucap Budi Setiyadi kepada wartawan di sela peninjauan tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (9/9/2018) siang.
Ia melanjutkan, minibus yang mengalami kecelakaan ini sudah empat kali tidak melakukan uji kendaraan sehingga dampaknya tidak terjamin aspek keselamatan.
"Kendaraan ini tidak laik jalan," ujar dia.
Atas peristiwa ini, Polres Sukabumi membentuk tim khusus penyelidikan dan penyidikan. Tersangka dalam perkara ini tidak hanya pengemudi.
Operator juga harus bertanggungjawab terkait tidak dilakukannya uji KIR.
"Tidak uji berkala selama dua tahun apakah kesengajaan atau kelalaian bisa ada sanksi," katanya.
Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Sabtu (8/9/2018) pukul 12:00 WIB itu mengakibatkan 21 penumpang meninggal dunia dan 17 penumpang mengalami cedera.
Satu penumpang selamat namun menolak ketika dibantu warga.

"Seharusnya bus tersebut hanya mampu berpenumpang sebanyak 32 orang. Faktanya ada 39 orang penumpang di dalam bus," kata Budi.
"Ada kelebihan penumpang sebanyak tujuh orang dan ini menunjukkan tidak ada kenyamanan dan jaminan keselamatan," pungkas dia.




Editor: Beliangka  Albet Situmorong.

About Author

Related Post

DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik dan Luar Negeri

  Maskapai Lion Air di Bandara Soetta. (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) DPR Minta Larangan Mudik Dipatuhi, Jangan Ada Penerbangan Domestik...